Pada bursa transfer musim panas 2025, nama Rodrygo Goes menjadi sorotan utama di dunia sepak bola Eropa. Pemain sayap asal Brasil yang bermain untuk Real Madrid ini dikabarkan menjadi incaran sejumlah klub top, termasuk Arsenal dan Chelsea. Namun, setelah serangkaian spekulasi dan negosiasi, harapan kedua klub tersebut untuk merekrut Rodrygo akhirnya pupus. Keputusan ini didasarkan pada beberapa faktor, termasuk komitmen pemain dan kebijakan klub yang menegaskan bahwa sang winger Brasil tidak akan dijual.
Perjalanan Karier Rodrygo di Real Madrid
Rodrygo bergabung dengan Real Madrid pada tahun 2019 setelah transfer dari Santos di Brasil. Sejak saat itu, ia telah menunjukkan kualitasnya sebagai pemain sayap yang cepat dan memiliki kemampuan teknis tinggi. Selama waktunya di Madrid, Rodrygo telah membantu klub meraih berbagai gelar, termasuk tiga gelar La Liga dan dua trofi Liga Champions .
Meskipun demikian, musim 2024-2025 menjadi periode yang penuh tantangan bagi Rodrygo. Ia hanya mencetak 11 gol dan 7 assist di kompetisi domestik dan Eropa, serta tidak memberikan kontribusi gol sejak Maret 2025 . Performa ini memunculkan spekulasi mengenai masa depannya di Santiago Bernabéu.

Ketertarikan Arsenal dan Chelsea
Melihat potensi yang dimiliki Rodrygo, Arsenal dan Chelsea menunjukkan minat untuk merekrutnya. Arsenal, yang tengah mencari pemain sayap berkualitas untuk memperkuat lini serang mereka, dikabarkan telah membuka pembicaraan dengan perwakilan Rodrygo . Sementara itu, Chelsea juga menunjukkan ketertarikan serupa, dengan rencana untuk mengajukan tawaran besar untuk mendatangkan Rodrygo dan rekan senegaranya, Endrick .
Namun, meskipun ada minat dari kedua klub tersebut, Real Madrid tetap teguh pada pendiriannya untuk tidak melepas Rodrygo. Klub menilai bahwa pemain berusia 24 tahun ini masih memiliki peran penting dalam skuad dan merupakan bagian dari rencana jangka panjang mereka
Keputusan Rodrygo dan Real Madrid
Rodrygo sendiri telah menyatakan keinginannya untuk tetap bertahan di Real Madrid. Ia merasa nyaman di klub dan ingin melanjutkan kontribusinya untuk meraih lebih banyak kesuksesan bersama Los Blancos. Keputusan ini juga didukung oleh manajemen klub yang menilai bahwa Rodrygo masih memiliki potensi besar untuk berkembang dan memberikan dampak positif bagi tim
Selain itu, dengan kedatangan pelatih baru, Xabi Alonso, yang menggantikan Carlo Ancelotti, ada harapan baru bagi Rodrygo untuk mendapatkan kesempatan bermain lebih reguler dan membuktikan kualitasnya di bawah arahan pelatih asal Spanyol tersebut .
Dampak bagi Arsenal dan Chelsea
Bagi Arsenal dan Chelsea, kegagalan untuk merekrut Rodrygo tentu menjadi kekecewaan. Kedua klub harus mencari alternatif lain untuk memperkuat lini serang mereka. Arsenal, misalnya, dikabarkan tengah mengejar pemain sayap lain sebagai pengganti Rodrygo . Sementara itu, Chelsea mungkin akan fokus pada pemain lain yang sesuai dengan kebutuhan tim dan strategi pelatih Enzo Maresca.
Namun, meskipun gagal mendatangkan Rodrygo, baik Arsenal maupun Chelsea tetap memiliki skuad yang kompetitif dan sumber daya untuk bersaing di level tertinggi. Kegagalan ini mungkin menjadi dorongan bagi kedua klub untuk lebih cermat dalam memilih pemain yang tepat untuk memperkuat tim mereka di masa depan.
Kesimpulan
Harapan Arsenal dan Chelsea untuk merekrut Rodrygo dari Real Madrid akhirnya pupus. Keputusan ini didasarkan pada komitmen pemain untuk tetap bertahan di klub dan kebijakan manajemen yang menilai bahwa Rodrygo masih memiliki peran penting dalam rencana jangka panjang mereka. Meskipun demikian, kedua klub tetap harus melanjutkan upaya mereka untuk memperkuat skuad dan bersaing di level tertinggi.
Dengan berakhirnya spekulasi mengenai masa depan Rodrygo, perhatian kini beralih ke langkah selanjutnya bagi Arsenal dan Chelsea dalam membangun tim yang lebih kuat dan kompetitif.
Baca Juga : Cegah Obesitas, Ahli Gizi Ingatkan Camilan Diberikan Usai Anak Santap Makanan Utama